Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

PEKKA Dibentuk, Menteri PPPA Harapkan Perempuan Bisa Berkonstribusi Banyak

  • 24 September 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 575 Pengunjung

Pembentukan perkumpulan Atau Persatuan Ibu-Ibu tunggal di Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng yang bernama Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) diharapkan kedepannya bisa memberikan kesempatan lebih kepada para perempuan untuk bisa berkontribusi di semua bidang.

Hal itu diungkapkan langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si saat berkunjung ke Desa/Kecamatan Sawan, Buleleng, pada Sabtu (19/9/2021).

Kedatangan menteri PPPA ke Buleleng tidak lain untuk menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepemimpinan Perempuan Pedesaan di Desa Sawan yang melibatkan perkumpulan perempuan tersebut.

PEKKA sendiri merupakan sebuah perkumpulan perempuan yang melaksanakan peran dan tanggung jawab sebagai pencari nafkah, pengelola rumah tangga, penjaga keberlangsungan kehidupan keluarga dan pengambil keputusan dalam keluarganya.

Dimana banyak faktor yang mewadahi dibentuknya PEKAA antara lain yakni perempuan yang bercerai, perempuan yang yang suaminya meninggal dunia, perempuan yang tidak menikah dan memiliki tanggungan keluarga, perempuan bersuami, tetapi oleh karena suatu hal, suaminya tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai kepala keluarga serta perempuan bersuami, akan tetapi suami tidak hidup dengannya secara berkesinambungan karena merantau atau berpoligami.

Menteri PPPA RI Bintang Puspayoga menjelaskan Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis terkait kepemimpinan Perempuan Pedesaan dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan nilai Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG), salah satunya melalui strategi pengarusutamaan gender (PUG) dalam bidang politik dengan mendorong keikutsertaan perempuan dalam politik.

Bahkan besar harapannya jika kedepan melalui pelatihan tersebut dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan perempuan di pedesaan, sehingga yang memiliki kesadaran kritis dan komitmen untuk mendorong perubahan desa dalam penanganan isu-isu gender dalam kehidupan sehari-hari bisa semakin bertambah.

“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan representasi politik perempuan sejak dari lingkup pedesaan dan sebagai wujud perhatian pemerintah dalam meningkatkan aktualisasi perempuan sejak dari akar rumput (grass root),” ungkapnya

Pihaknya menyebutkan perempuan jika diberikan kesempatan dan ada kemauan pasti akan bisa berkonstribusi lebih banyak dalam pembangunan negara.

Perempuan Berhak mendapatkan akses, kesempatan, dan partisipasi yang sama dengan laki-laki.

“Saya sangat percaya dan bangga dengan potensi dari ibu-ibu perempuan kepala keluarga khususnya di Buleleng,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Menteri Bintang pun mengharapkan agar selama tiga hari pelatihan ini memberikan dampak positif kepada peserta dan dapat memberikan perubahan yang lebih baik bagi ibu-ibu peserta pelatihan.

Sehingga kedepan akan memberikan dampak serta manfaat yang bisa diimplementasikan, kemudian perempuan semakin diyakini bisa menjadi objek pembangunan dan berperan aktif didalamnya.

“Kesempatan yang sama harus diberikan kepada perempuan, karena jika perempuan diberikan kesempatan maka mereka pasti bisa memanfaatkannya dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST mengapresiasi penuh Perkumpulan Atau Persatuan Ibu-Ibu tunggal di Desa Sawan yang bernama PEKKA. Dimana Ibu-Ibu berperan sentral mencetak generasi muda berkarakter dalam menyambut bonus demografi Indonesia.

“Bagi saya ibu – ibu merupakan orang yang bisa membentuk karakter keluarga. Para ibu-ibu dapat membentuk karakter anak yang baik” sebutnya.

Bahkan, Bupati mengatakan jika di tahun 2045 mendatang jumlah angkatan kerja Indonesia sangat banyak. Dengan usianya sangat produktif mulai dari 20 hingga 60 tahun. Di tangan para ibu lah, keuntungan bonus demografi ditentukan.Yakni anak-anak yang berkarakter dan berbudi pekerti luhur.

Bupati Agus Suradnyana pun menyambut baik kedatang Menteri PPPA RI yang sudah menyelenggarakan Bimtek Kepemimpinan Perempuan Pedesaan di Buleleng Khususnya di Kecamatan Sawan.

”Terima kasih kepada Ibu menteri kepada ibu menteri sudah datang langsung ke Buleleng, selama ini jarang ada menteri yang mau datang ke Buleleng,” tutupnya.


  • 24 September 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 575 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya