SE Gubernur Turun, Sekolah Siap Lakukan PTM di Buleleng Mulai Didata

• 24 September 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 842 Pengunjung

Akhirnya Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor B.31.420/76560/DIKPORA terkait pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Bali telah turun.

Menimbang hal tersebut khususnya di Kabupaten Buleleng persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dipersiapakan. Kini Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng mulai melakukan pendataan sekolah yang siap melaksanakan PTM.

Kadisdikpora Kabupaten Buleleng, Made Astika menyebutkan saat ini telah dilakukan pelaksanaan pendataan ulang terhadap masing-masing sekolah yang telah siap melaksanakan proses pembelajaran tatap muka.

Apalagi mengingat SE Gubenur Bali terkait pembelajaran di masa pandemi Covid-19 telah turun sehingga saat ini terkait izin masih ada di Pemerintah Daerah.

“Izin kan tetap dari pemerintah daerah, sudah kita lakukan pengajuan ke Bupati. Jadi sekolah tidak perlu mengajukan lagi,” jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Senin (20/9/2021).

Disinggung soal kesiapan sekolah, Kadis Astika mengatakan kesiapan penerapan PTM meliputi guru telah mendapatkan injeksi vaksin secara lengkap, hingga penyiapan sarana pendukung lainya. Serta kesiagaan satuan pendidikan dalam menangani jika ditemukan kasus Covid-19 di sekolah.

Poin tersebut sesuai Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.

Kemudian disinggung terkait kapan diperkirakan akan mulai dilakukan PTM, dirinya menyampaikan perkiraan jika semua terus berangsur normal maka kurang lebih akhir September atau awal Oktober PTM sudah mulai dijalankan.

“Kalau semua normal akhir september atau awal Oktober sudah bisa jalan,” imbuhnya.

Sementara itu beberapa hari sebelumnya, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menerangkan bahwa pihaknya tidak mau terburu-buru mengambil langkah. Sehingga saat ini dirinya selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Buleleng masih memantau perkembangan tren kasus yang terjadi.

Bahkan apabila beberapa hari kedepan tren kasus terus melandai maka pihaknya akan sesegera mungkin melakukan evaluasi terkait sektor-sektor mana saja yang mulai mendapatkan relaksasi termasuk PTM dan akan mengatur model berikutnya yang akan digunakan acuan proses pembelajaran.

“Jangan baru turun zona langsung kita bereaksi, jangan dulu kita lihat 3 sampai 4 hari dulu. Kalau sudah agak turun kita atur lagi modelnya,” tandasnya.

---

• 24 September 2021
• Oleh: PDI Perjuangan Bali
• Dibaca: 842 Pengunjung

---