Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Tingkatkan Ekonomi, Pemkab Bangli Tandatangani MoU dengan Tabanan dan Lombok Barat

  • 24 September 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 660 Pengunjung

Pemkab Bangli dibawah kepemimpinan Bupati Sedana Artha dan Wabup I Wayan Diar itens melakukan trobosan untuk mempercepat tercapainya visi misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangli.

Salah satunya adalah mengoptimalkan pemanfaatan sektor pertanian, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) maupun energi baru terbarukan. Hal ini terlihat dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama (MoU) antara Pemkab Bangli dengan Pemkab Tabanan serta Pemkab Lombok Barat yang dilaksanakan melalui media daring (zoom meeting), Rabu (22/9/2021).

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta yang didampingi Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar beserta Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra menyampaikan, meski dalam kondisi dan keterbatasan akibat pandemi Covid-19 yang sampai saai ini belum berakhir, namun tidak mengurangi makna dan semangat dalam membangun bangsa dan negara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kerjasama ini dilakukan dalam semangat saling menguntungkan yang bertujuan untuk memenuhi 4K yaitu, Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang Efektif serta meningkatkan potensi masing-masing daerah dalam rangka kesejahteraan rakyat,” kata Sedana Arta.

Diungkapkan Bupati Sedana Arta, Kabupaten Bangli memiliki beberapa komoditi unggulan diantaranya bawang merah, telor, kopi Kintamani dan jeruk Kintamani yang semuanya produk tersebut selalu surplus setiap tahunnya.

Dibidang energi baru terbarukan Kabupaten Bangli juga mempunyai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang telah mengembangkan program Smart Farming dan sebentar lagi akan mengembangkan PLTS Roof Top serta perakitan kendaraan listrik berbasis baterai.

Namun, disisi lain Kabupaten Bangli masih kekurangan komoditi beras, bahan pangan ternak ayam yang berupa jagung dan dedak. Oleh karena itu, kolaborasi dan networking menjadi kunci keberhasilan pembangunan sebuah pemerintah daerah sehingga keunggulan masing-masing daerah menjadi komitmen dan momen yang pas untuk saling berbagi.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid sangat berbahagia karena dengan ditandatangani MoU ini akan menjadi langkah awal untuk berkomitmen, berkolaborasi dan bersama-sama saling mensuport demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah masing-masing.

 

Ia juga menegaskan, kerjasama ini tidak hanya sebatas pada produk pertanian ataupun peternakan pasca panen saja, tetapi juga hasil olahan pasca panen tersebut sehingga nilai tambah untuk petani dan pelaku usaha kecil di masing-masing daerah diharapkan dapat meningkat.

Disisi lain, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli dan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, sehingga kerjasama dibidang distribusi dan pemasaran pangan serta pengembangan potensi daerah ini bisa terwujud.

Sanjaya berharap dengan ditandatangani kesepakatan ini tentunya dapat saling mendukung guna menuju Kabupaten Tabanan Era Baru yang AUM (Aman, Unggul dan Madani).

MoU yang juga mendapat pendampingan dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali dan Provinsi Nusa Tenggara Barat ini meliputi antara lain, memantapkan senergi kerjasama yang sejalan dengan pola pembangunan nasional semesta berencana, memperkuat sistem yang telah terbangun melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), memantapkan aksestabilitas pangan bagi masyarakat sebagai wujud ketahanan pangan masyarakat dan Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lain yang disepakati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain yang disepakati sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


  • 24 September 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 660 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya