Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Gubernur Koster Bahas Persiapan Sambut Wisman dengan Erick Tohir

  • 05 Oktober 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 788 Pengunjung

Denpasar - Gubernur Bali Wayan Koster menerima kunjungan Menteri BUMN Erick Tohir untuk bahas rencana pembukaan pintu pariwisata untuk wisatawan mancanegara (wisman) di Bali yang sudah dibahas beberapa kali dengan Menko Marves, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan.

“Sekarang momentumnya memang sudah memungkinkan untuk dilakukan pembukaan pintu untuk wisatawan mancanegara. Karena penanganan pandemi Covid-19 di provinsi Bali sudah semakin membaik dilihat dari beberapa indikator,” kata Koster, Selasa (5/10/2021) di Denpasar.

Gubernur Koster merinci, ndikator tersebut antara lain, munculnya kasus harian yang terus menurun hingga ke angka dua digit. Kemarin Senin (4/10/2021), angka positif sudah mencapai 52 orang lalu yang sembuh 125 dan secara komulatif tingkat kesembuhan sudah mencapai 96 persen.

Kemudian yang meninggal, angkanya kini sudah bisa membahagiakan kita semua setelah sempat mencapai 50 orang perhari, sekarang atas upaya keras semua pihak dan dukungan pemerintah pusat, termasuk dukungan Panglima dan Pangdam sekarang yang meninggal sudah berada di satu digit.

“Kita berharap akan terus membaik demikian juga positif rate di angka 1 dan BOR juga turun drastis. Ini sudah situasi yang cukup stabil dalam beberapa minggu ini. Kita amati terus,” harap dia, sembari menambahkan 14 Oktober akan dibuka penerbangan internasional wisatawan mancanegara untuk masuk ke Bali sesuai hari baik menurut kearifan lokal.

Namun, dibukanya keran pariwisata ini wajib mengikuti syarat perjalanan, seperti sudah 2 kali vaksin, kemudian harus (tes,red) PCR H-3 sebelum keberangkatan dan juga mengisi aplikasi EHAC yang terintegrasi dengan aplikasi pedulilindungi dan aplikasi welovebali.

Demikian juga di Bandara Ngurah Rai, akan di tes PCR, menunggu satu jam dan akan ditempatkan di hotel sementara selama 8 hari dan kita SWAB kembali. Jika negatif kita persilahan untuk berwisata di Bali atau pidah hotel.

“Untuk kualitas hotel kita siapkan sama fasilitasnya, sudah memenuhi sertifikat CHSE dan ‘berkelas’ atau biasa dipakai untuk wisatawan mancanegara. Walau istilahnya ‘hotel sementara’ namun tidak menutup kemungkinan bisa dihuni permanen selama berwisata ke Bali,” bebernya. Ia memastikan prokes di hotel diterapkan secara ketat.

Ia mengingatkan harapan pemerintah pusat, harus sangat prudence, berhati-hati jangan sampai menimbulkan kasus baru, jangan ada lonjakan kasus baru sehingga diperlukan penanganan yang baik. Salah satu titik sentralnya adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan maskapai Garuda sebagai BUMN.

“Untuk itu peran penting dari bapak Menteri BUMN agar Angkasa Pura dan Garuda Indonesia bisa menangani dengan baik. Kita juga sudah bahas bersama dengan para dirutnya agar bisa menjalankan prokes dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Erik Thohir mengaku punya komitmen yang kuat bersama gubernur untuk memperbaiki pelabuhan Benoa, Semoga dalam 1-2 tahun bisa jadi kenyataan dan bisa membantu pula tourism Bali tidak hanya dari udara tapi juga dari laut.

“Kebetulan saya baru dari Papua, saya juga mengucapkan selamat kepada Pak Gubernur prestasi atlet Bali di PON Papua sangat baik. Kami kementerian BUMN beserta jajaran BUMN-nya akan terus mendukung bagaimana kebangkitan wisata di Bali sesuai dengan kerjasama kami dengan pemerintah daerah,” katanya.

Lanjut dia, bandara akan jadi akses utama sehingga saya akan memastikan juga persiapan Bandara Ngurah Rai agar benar-benar tidak lengah, waspada dalam penanganan Covid-19.

“Dalam menghadapi Covid-19 ini kan tidak bisa 100 persen terproteksi sehingga kedisiplinan yang harus diutamakan. Akses penerbangan, akan memastikan bagaimana dukungan untuk pariwisata Bali, tidak hanya untuk mancanegara tapi yang lokal juga,” kata Erik.


  • 05 Oktober 2021
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 788 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya