Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Ditemani Wagub Cok Ace dan Bupati Mahayastra, Gubernur Koster Letakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Sukawati

  • 16 Desember 2019
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 862 Pengunjung

Bertepatan dengan Soma Kliwon Landep, Senin (16/12/2019) Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Wagub Cok Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace dan bupati Gianyar Made Mahayastra melakukan peletakan batu pertama pembangunan pasar Sukawati, Gianyar. Peletakan batu pertama tersebut menandai pembangunan pasar yang memakai arsitektur Bali itu.

Pembangunan Pasar Sukawati terdiri dari 2 blok bangunan yaitu Blok A dan  Blok B dengan total luas lantai bangunan adalah 9.493,74 M². Dimana Blok A terdiri dari 1 basement dan 4 lantai dengan jumah los sebanyak 785 unit dan kapasitas parkir 24 mobil. Sedangkan Blok B terdiri dari 1 basement dan 3 lantai, dengan jumlah kios 24 unit dengan kapasitas parkir 51 mobil.

Pasar Sukawati nantinya akan memiliki area dagang dan sirkulasi yang lebih luas, dapat menampung seluruh pedagang eksisting sebanyak kurang lebih 800 pedagang, serta dilengkapi failitas penunjang seperti area bermain anak, ruang laktasi, bank dan pasar yang ramah bagi penyandang disabilitas.

” Dengan selesainya pembangunan Pasar Sukawati kita siap bersaing dengan pasar oleh-oleh modern. Apalagi Pasar Sukawati dibangun dengan desain gedung hijau yang ramah lingkungan, ramah energi dan juga nantinya akan berimbas pada bersihnya udara di dalam gedung pasar,” kata bupati Gianyar Made Mahayastra.

Bupati asal Malinggih Payangan itu menegaskan, di Bali Kabupaten Gianyar adalah yang pertama kali mempelopori
konsep bangunan pasar dengan gedung hijau.

” Jadi kita harus bangga apa yang kita rancang sudah berjalan dengan baik,” ujar Bupati Mahayastra.

Bupati kader moncong putih itu juga meminta maaf atas mundurnya pembangunan Pasar Sukawati, namun hal itu bukannya tanpa alasan. Hal ini karena disebabkan rumitnya proses administrasi yang harus dilewati. Namun dibalik semua itu kata Bupati Mahyastra, justru ada hikmah yang kita bisa ambil.

Ada beberapa perubahan dalam desain bangunan, seperti dibangun dengan konsep gedung hijau, yang tentu akan menguntungkan bagi para pedagang dan tentu juga dapat meningkatkan jumlah pengunjung kelak. Bangunan Pasar Sukawati kini juga dilengkapi dengan basement atau parkir bawah tanah. Bupati juga berharap agar para pedagang mau bersabar, karena untuk mendapatkan hasil yang terbaik diperlukan adanya pengorbanan. Dimana nantinya para pedagang dapat berjualan di lokasi yang nyaman, bersih dan mewah, hal ini tentu akan berimbas pada meningkatnya pendapatan kelak.

“Rencananya nanti di pasar Sukawati dapat menampung seluruh hasil kerajinan UMKM di Kabupaten Gianyar, kita bangkitkan kembali ikon Pasar Sukawati dimana belum lengkap ke Bali jika tidak berkunjung ke Pasar Sukawati,” kata Bupati Mahayastra.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali, I Nyoman Sutresna, saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI, Dr.Ir. Danis Hidayat Sumadilaga Meng.Sc, mengatakan, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali melaksanakan kegiatan pembangunan Pasar Sukawati Kabupaten Gianyar diawali tahap persiapan pada tahun 2018 dan tahap pelaksanaan konstruksi fisiknya dilakukan dengan kontrak tahun jamak (MYC 2019-2020) senilai Rp. 70,8 Milyar. Pembangunan ini sangat penting, karena menurut Nyoman Sutresna ini merupakan wujud komitmen serta kontribusi Kementerian PUPR bersama Kementerian Perdagangan RI dan Pemkab. Gianyar dalam upaya membangun kembali Pasar Sukawati untuk mendorong pasar rakyat yang lebih modern hingga mampu bersaing dengan pusat perbelanjaaan dan toko modern.

Gubernur Bali I Wayan Koster pada kesempatan itu mengatakan, dengan melihat konsep desain bangunan Pasar Sukawati yang tergolong mewah dan modern, agar mampu menarik wisatawan lebih banyak lagi untuk berwisata belanja di Bali dan Gianyar khususnya. Wayan Koster juga berpesan agar Bupati Gianyar beserta jajarannya mampu mengawal proses pembangunan ini dengan baik dan kelak pengelolaannya juga mesti diperhatikan. Agar bisa memberikan manfaat bagi para pedagang dan lingkungan disekitarnya.

Setelah prosesi peletakan batu pertama pembangunan Pasar Sukawati Blok A dan B, Bupati Gianyar Made Mahayastra meninjau para pedagang di pasar sementara yang berlokasi di Lapangan Sutasoma Sukawati. Bupati Mahayastra menenangkan para pedagang, bahwa pembangunan Pasar Sukawati sudah dimulai, dan mereka nantinya akan berjualan di pasar yang nyaman.


  • 16 Desember 2019
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 862 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya