Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Walikota Denpasar Buka Seni Adhimukti Upangga Brahmacarya di Banjar Puseh Kangin Sanur 

  • 16 Juli 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 625 Pengunjung

Denpasar - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka resmi kegiatan Seni Adhimukti Upangga Brahmacarya, ST. Brahmacarya, Banjar Puseh Kangin, Intaran, Sanur.

Pembukaan Seni Adhimukti Upangga Brahmacarya oleh Walikota Denpasar itu dilakukan dengan menarikan Punggelan Barong di Halaman Kantor Yayasan Pembangunan Sanur pada Sabtu, (16/7/2022).

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari dengan menghadirkan Lomba Bapang Barong, Mekendang Tunggal dan Baleganjur.

Kegiatan itu turut dihadiri Anggota DPRD Provinsi Bali, AA Gede Agung Suyoga dan Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, I Wayan Mariyana Wandhira.

Selain itu, dihadiri juga oleh Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, IB Gede Sidarta Putra, Bendesa Adat Intaran, I Gusti Agung Alit Kencana, Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara.

Kemudian, dihadiri Camat Denpasar Selatan, Made Sumarsana serta undangan dan tokoh seni Banjar Puseh Kangin. Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pemotongan Tumpeng HUT ke-46 ST. Brahmacarya.

I Kadek Diki Pranata selaku Ketua ST. Brahmacarya didampingi Ketua Panitia, Putra Bagaswara mengatakan Lomba Bapang Barong, Mekendang Tunggal dan Baleganjur se-Bali yang dikemas dalam Kegiatan Seni Adhi Mukti Upangga.

Kegiatan itu menyusung tema 'Bayu Dharmaning Kahuripan’ yang berarti kekuatan pengetahuan yang adi luhung.

Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan HUT ke-46 ST. Brahmacarya, Banjar Puseh Kangin. Melalui kegiatan Adhi Mukti Upangga diharapkan mampu memberikan wadah kepada seniman muda Bali untuk tetap berkarya.

Adapun kegiatan tersebut diikuti 21 pasang peserta Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal dengan sistem tarung bebas serta sebanyak 9 peserta Lomba Baleganjur.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan kegiatan Adhimukti Upangga Brahmacarya ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan wadah kreatifitas bagi anak muda Denpasar," katanya dikutip dari laman Pemkot Denpasar.

I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, seni dan budaya menjadi kerangka dasar pembangunan di Kota Denpasar.

Maka dari itu, Pemkot Denpasar mendukung penuh kegiatan seni budaya yang dilaksanakan sekaa teruna, komunitas, paguyuban, dan sanggar seni di Kota Denpasar.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut, dapat mampu menggalang persatuan dan persaudaraan dikalangan anak muda sebagai perwujudan spirit Vasudhaiva Khutumbakam.

Jaya Negara juga mengatakan, melihat banyaknya kegiatan serupa di Denpasar, tentu merupakan gayung bersambut.

Sehingga, tugas pemerintah yaitu memberikan ruang, waktu serta anggaran dan pelaksanaannya berkesinambungan.

Melalui kegiatan itu juga diharapkan dapat lahir seniman muda yang menjadi pengawal seni budaya Bali kedepannya.

"Atas nama Pemerintah Kota Denpasar kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan pelestarian seni tradisional merupakan jalan untuk menyiapkan anak muda sebagai pewaris masa depan seni budaya di Kota Denpasar," ucap Jaya Negara.


  • 16 Juli 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 625 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya