Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Hadiri Sosialisasi Holding BUMN, Nyoman Parta Pesankan Pembuat Kopi Pelajari Manajemen Keuangan Usaha

  • 22 Oktober 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 376 Pengunjung

Denpasar - Sebanyak 100 orang pemuda  pecinta kopi ikuti sosialisasi BUMN dengan mengangkat tema Holding BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan. Dimana para pemuda ini diharapkan tak hanya bisa membuat kopi, namun juga harus mempelajari manajemen keuangan usaha.

Kegiatan ini digelar di Hotel Kory Maharani, Gianyar dan dihadiri juga oleh  Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ida Ayu Surya Mahayastra. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Pelaku UMKM, pengusaha muda.

Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta yang menghadiri acara tersebut mengatakan saat ini pihaknya berkolaborasi dengan BRI, dan sudah berhasil menaik kelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021. Dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaik kelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.

“Kami memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM bahwa meminjam uang untuk usaha, hari ini sudah sangat mudah, ada KUR dengan bunga terjangkau untuk UMKM, jadi harus dimanfaatkan dengan baik,” kata Parta dalam rilisnya yang diterima Rabu (19/20/2022).

Pihaknya mengatakan getol memperjuangkan UMKM, apalagi anak-anak muda yang ingin memperdalam ilmu kopi, kemudian menjadi barista, dan membuka kedai kopi atau coffee shop.

“Tentu tidak memerlukan biaya yang sedikit. Maka dari itu selain bisa membuat kopi juga harus mempelajari manajemen keuangan usaha,” katanya.

Diketahui  BRI memiliki visi menjadi The Most valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion pada 2025. Salah satu visi untuk menjadi Champion of Financial Inclusion.

Ia menambahkan dalam mewujudkan peningkatan inklusi keuangan tersebut, juga harus diikuti peningkatan literasi keuangan.

"BRI setidaknya memiliki 3 strategi utama dalam upayanya meningkatkan financial literacy index. Pertama, mengembangkan Agen BRILink menjadi 600 ribu hingga akhir 2022 di seluruh Indonesia. Kedua, BRI pun akan mengembangkan digital advisor atau penyuluh digital,” ungkapnya.

BRI juga menjadi induk Holding Ultra Mikro (UMi) yang dibentuk untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan. 

Sinergi ekosistem ultra mikro antara BRI dengan Pegadaian dan PNM (Permodalan Nasional Madani) adalah untuk membuka akses layanan keuangan yang lebih luas kepada masyarakat.

Acara ini juga menghadirkan narasumber Diah Desvi Arina dari Bina Kreatif selaku pendamping UKM yang juga menjelaskan tentang pentingnya manajemen keuangan untuk pengusaha, terlebih bagi pengusaha coffee shop.

“UMKM dampingan saya banyak yang mengeluhkan sulitnya manajemen keuangan usaha, padahal Bank BRI sebagai salah satu Bank yang memfasilitasi KUR sudah memberikan bunga rendah, apalagi pajak UMKM juga relatif kecil, jadi seharusnya UMKM khususnya pengusaha coffee shop atau kedai kopi mampu memaksimalkan hal itu,” katanya.

Banyak juga yang tidak menghitung detail pendapatan usahanya, padahal coffee shop misalnya, mereka harus menghitung semuanya secara detail, mulai dari harga pokok, operasional, hingga penyusutan bangunan, sampai berapa ice yang mencair, berapa bahan baku yang terbuang.

Selain itu, penyetoran uang kas ke Bank harus dilakukan rutin agar cash flow baik, dan jika memerlukan pinjaman bank, bisa terpenuhi,” ungkapnya.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kepada Pecinta Kopi, Nyoman Parta: Selain Membuat Kopi Harus Mempelajari Manajemen Keuangan Usaha, https://bali.tribunnews.com/2022/10/19/kepada-pecinta-kopi-nyoman-parta-selain-membuat-kopi-harus-mempelajari-manajemen-keuangan-usaha.


  • 22 Oktober 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 376 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya