Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Gubernur Koster Segera Rakor Penanganan Banjir dan Longsor di Bali

  • 22 Oktober 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 394 Pengunjung

Tabanan - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan akan segera menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana banjir dan longsor di Bali.

"Hasil kunjungan lapangan ini akan kami jadikan bahan rapat koordinasi (rakor) untuk menangani dampak banjir yang ada di sejumlah wilayah di Bali," kata Koster saat meninjau jembatan Yeh Kajang di jalur utama Kecamatan Marga-Baturiti, di Desa Tua, Kecamatan Marga, Rabu (19/10/2022).

Ia menegaskan, rapat tersebut setidaknya akan dilakukan dua atau tiga hari ke depan. Sebelumnya, Koster akan meninjau kondisi lapangan di Kabupaten Karangasem.

"Kemarin saya dan Kapolda sudah Jembrana. Hari ini di Tabanan. Lalu besok Karangasem. (Dampak) yang berat in ikan ada di Jembrana, Tabanan, Karangasem, dan Bangli. Dua tiga hari nanti kami akan rakor," sebutnya.

Di rakor tersebut, pihaknya akan memetakan rencana perbaikan atau rehabilitasi bangunan warga, jembatan, jalan, serta bangunan lainnya yang terdampak bencana. "Mana yang (diperbaiki) dengan APBD dan mana yang dari APBN," sebutnya.

Koster menyebutkan, skema anggaran untuk penanganan dampak bencana di Bali memungkinkan diusulkan ke APBN melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Kalau ini sudah ditetapkan sebagai darurat bencana. itu bisa dapat program secara khusus dari APBN," imbuhnya.

Khusus untuk perbaikan jembatan Yeh Kajang yang ada di jalur utama Kecamatan Marga-Baturiti, pihaknya akan mengupayakan anggaran perbaikan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari APBD Provinsi Bali pada tahun anggaran 2023.

"Untuk yang ini (jembatan Yeh Kajang) karena jalan kabupaten akan dibantu dari APBD Provinsi tahun anggaran 2023. Supaya jembatannya permanen. Pakai skema BKK," sebut Koster.

Koster menambahkan, penanganan dampak bencana banjir bandang dan longsor ada yang jangka pendek dan jangka panjang. Prioritas saat ini adalah menjamin kebutuhan logistik warga yang kena dampak terpenuhi.

Disinggung mengenai perkiraan kerugian akibat bencana banjir bandang dan longsor pada awal pekan ini, Koster mengaku belum ada penghitungan. "Ya belum dihitung. Sabar dulu," pungkasnya.

Selain meninjau jembatan Yeh Kajang, kunjungan lapangan Gubernu Koster dan Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra dilakukan di Pura Campuhan, Banjar Ganter, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan. Pura tersebut juga menjadi salah satu tempat yang terdampak banjir bandang akibat luapan air sungai atau Tukad Yeh Sungi yang bercampur sampah kayu berukuran besar.

Saat kejadian pada Senin (17/10/2022), air Tukad Yeh Sungi mencapai ketinggian kurang lebih 15 meter. Akibat terjangan banjir bandang, seluruh bangunan di pura yang terdiri dari empat gedong, satu sambiangan gede, satu pengubengan, satu palinggih ratu biang, hingga seluruh panyengker atau tembok pura rata dengan tanah.

 

Baca artikel detikbali, "Gubernur Koster Segera Rakor Penanganan Banjir dan Longsor di Bali" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6357246/gubernur-koster-segera-rakor-penanganan-banjir-dan-longsor-di-bali.


  • 22 Oktober 2022
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 394 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya