Cok Ace Tolak Keras Wisatawan Asing Bekerja di Bali
Denpasar - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Putra menolak keras wisatawan asing yang yang bekerja di Bali. Hal itu termasuk tindakan ilegal karena menyalahgunakan visa liburan.
"Artinya, orang yang tidak mempunyai hak beroperasi sebagai guide (pemandu) di Bali, tidak boleh melakukan itu," ucap Cok Ace, sapaan akrab Tjokorda Oka, di kantor DPRD Bali, Senin (27/2/2023).
Cok Ace menerangkan sejumlah pekerjaan yang dilirik oleh pekerja asing ilegal antara lain berdagang, kursus mengendarai motor, hingga fotografer. "Itu sebenarnya juga ilegal," katanya.
Cok Ace menilai maraknya wisatawan asing yang kemudian bekerja di Bali disebabkan kondisi di negaranya yang tidak kondusif. Sedangkan, situasi di Pulau Dewata aman dan biaya hidup cukup murah.
Cok Ace tak menampik jika Bali juga membutuhkan tenaga kerja asing untuk sektor tertentu. Misalkan, pemandu wisata yang fasih berbahasa Mandarin. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali berupaya mengisinya dengan orang lokal.
Pemprov Bali, Cok Ace melanjutkan, terus bekerja sama dengan imigrasi untuk mencegah pekerja asing ilegal. Dinas Ketenagakerjaan Bali juga berupaya mencegah wisatawan asing yang bekerja secara ilegal.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyoroti wisatawan asing yang bekerja secara ilegal di Bali. "Kami tidak bisa memberikan keleluasan (turis) untuk bekerja karena itu tidak mengacu pada izin dia masuk ke Indonesia," kata Sandiaga Kamis (23/2/2023).
Berita Terkait Lainnya>
Pilpres 2024 Berakhir, Ganjar Akan Lanjutkan Fokus di Partai
09 Mei 2024
258Bungan Desa Ke-47, Bupati Sanjaya Angkat Potensi Peternakan di Desa Selemadeg Tabanan
09 Mei 2024
260Wali Kota Jaya Negara Percepat Revitalisasi SPAM Melalui Kerja Sama KPBU
09 Mei 2024
364Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan, Ganjar: Kita Kawal dengan Benar!
09 Mei 2024
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I