Turis Rusia dan Ukraina Buat Onar di Bali, Gubernur Koster Usulkan Cabut Visa on Arrival
Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster mengaku telah bersurat ke Kemenkumham RI, Menparekraf RI dan Menlu RI guna mencabut visa on arrival (VoA) atau kunjungan turis dari Rusia dan Ukraina.
Hal tersebut menyusul banyaknya tingkah laku meresahkan yang dilakukan WNA dari kedua negara tersebut di Bali.
"Saya sudah bersurat kepada Pak Menteri Kumham tembusan ke Menlu untuk mencabut visa on arrival bagi warga Rusia dan Ukraina yang ingin ke Bali," kata Wayan Koster di Kantor Kemenkumham Provinsi Bali, Minggu, (13/2/2023).
Sejauh ini diperkirakan ada sekitar 40 ribu warga Rusia dan 19 ribu warga Ukraina orang di Bali. Mereka tersebar di 3 wilayah yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar dan Kota Denpasar.
"Kami sudah membentuk tim terpadu untuk lakukan operasi gabungan secara bersama-sama diseluruh wilayah Bali khususnya di Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Gianyar karena kasusnya banyak di situ," sambungnya.
Namun begitu Koster mengingatkan agar semua penindakan harus dilakukan secara hati-hati karena bagaimanapun Bali adalah tujuan wisata dunia yang sedang mengalami pemulihan pasca pandemi.
"Tapi semuanya kita lakukan secara berhati-hati agar tidak kontra produktif dengan upaya kita untuk memulihkan pariwisata Bali," tutupnya.
Berita Terkait Lainnya>
Bupati Giri Prasta Buka Musrenbang RKPD Tahun 2025
28 Maret 2024
252Walikota Jaya Negara: Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Kota Denpasar Diwujudkan Bersama
28 Maret 2024
222Walikota Jaya Negara Apresiasi Satgas Ops Cipkon Polda Bali
28 Maret 2024
303Gung Anom, Sosok Dibalik Kemenangan PDI Perjuangan di Klungkung
28 Maret 2024
Pidato Lengkap Megawati Saat Pembukaan Kongres IV PDIP
Paduan Suara PDI Perjuangan BALI - Juara I