Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Konsep Ekonomi Kerthi Bali Gubernur Koster Diapresiasi Menteri Kelautan dan Perikanan RI

  • 24 Mei 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 544 Pengunjung

Mangupura – Gubernur Bali, Wayan Koster yang memasukkan sektor kelautan dan perikanan dalam transformasi perekonomian Bali melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali diapresiasi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono.

Bersama Plt. Dirjen Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr. Agus Suherman, anggota Konsorsium Tuna Indonesia, Yayasan IPNLF Indonesia, Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia, dan Resonance, para narasumber, pakar, peneliti, dan pengusaha perikanan tuna baik dalam maupun luar negeri.

Mereka hadir pada acara Konferensi Tuna Indonesia dan Forum Bisnis Tuna Pesisir Internasional Ke- 7, Rabu (24/5/2023) di Legian, Kuta, Badung.

Mengucapkan terima kasih memilih Bali sebagai lokasi konferensi, Gubernur Koster menjelaskan, pusat bisnis perikanan tuna di Bali adalah Pelabuhan Benoa.

Jumlah armada penangkapan ikan sebanyak 762 unit kapal. Produksi tuna, tongkol, dan cakalang di Bali pada 2021 mencapai 51.897,1 ton.

Di sektor hilir, industri perikanan di Bali didukung oleh 75 Unit Pengolahan Ikan (UPI) skala menengah-besar yang produknya sebagian besar berorientasi ekspor. Ekspor produk perikanan di Bali tahun 2021 mencapai 26.825 ton dengan nilai US$ 131,25 juta.

Sedangkan volume ekspor tahun 2022 mencapai lebih dari 26.468 ton dengan nilai USD 136,80 juta. Share volume ekspor tuna (segar dan beku) rata-rata 35 persen dan dari segi nilai rata-rata 45 persen dari total ekspor produk perikanan Bali.

Ekspor produk perikanan Bali sangat didukung oleh keberadaan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang memiliki rute penerbangan langsung ke berbagai negara.

“Kami di Bali sedang melakukan transformasi perekonomian dengan pengalaman hampir 3 tahun Bali dan negara-negara lain dilanda pandemi Covid-19, di mana sektor pariwisata Bali yang berkontribusi lebih dari 54 persen terhadap PDRB Provinsi Bali itu telah mengalami keterpurukan luar biasa.

Sehingga, ketika pandemi Covid-19 berlangsung pertumbuhan perekonomian di Bali pada tahun 2020 mengalami kontraksi yaitu minus 9,31 persen kemudian di tahun 2021 mengalami sedikit perbaikan, namun masih mengalami kontraksi minus 2,47 persen.

Pada 2022 mengalami kemajuan dan perekonomian Bali tumbuh 1,46 persen, hingga pada tahun 2023 lebih maju dan melebihi dari target yaitu di triwulan I mencapai 6,04 persen, dan kami perkirakan ke depan ini akan terus meningkat sejalan dengan upaya kami di dalam memulihkan pariwisata Bali,” ucap Gubernur Koster.

Imbuhnya, untuk sektor kelautan dan perikanan, Pulau Dewata memiliki peta kekayaan kelautan di Bali.

”Bali ini kecil-kecil, ternyata memiliki kekayaan perikanan yang luar biasa. Ada perikanan tangkap, ikan hias, dan berbagai sumber daya kelautan yang luar biasa, namun selama ini belum digali dan diberdayakan secara optimal,” jelas Gubernur Bali jebolan ITB itu.

Koster juga berharap industri perikanan tuna ke depan berkontribusi terhadap upaya pelestarian sumber daya ikan, wilayah pesisir dan kesehatan laut, serta mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan skala kecil.

Sakti Wahyu Trenggono yang membuka The 1st Indonesia Tuna Conference (ITC-1) & The 7th International Coastal Tuna Business Forum (ICBTF-7) 24-25 Mei 2023 menyampaikan wilayah perairan Indonesia merupakan tempat wilayah penangkapan tuna, baik di perairan kepulauan, perairan teritorial, maupun di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia.

Jelasnya, sebagian besar penangkapan tuna oleh pelaku usaha industri beroperasi di wilayah perairan Indonesia di Samudera Hindia, Laut Banda dan Samudera Pasifik.

Ia berharap seluruh pemangku kepentingan sungguh-sungguh melaksanakan Harvest Strategy untuk kelestarian sumber daya ikan tuna, cakalang dan tongkol sehingga dapat menguatkan daya saing produknya di pasar global.

“Terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari akademisi, para pakar, para pelaku usaha, NGO, international partners, dan pemerintah daerah dalam pengelolaan perikanan tuna yang berkelanjutan,” pungkasnya.

Dia juga mengapresiasi program Gubernur Koster khususnya di bidang kelautan dan perikanan sembari mendoakan kepemimpinannya berlanjut di periode kedua sebagai Gubernur Bali.


  • 24 Mei 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 544 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya