Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Gen Z Curhat Soal Dunia Digital, Ganjar Siapkan Program Pendidikan Digital

  • 16 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 431 Pengunjung

Besarnya peluang kerja di dunia digital ternyata belum bisa diterima oleh kalangan masyarakat di Indonesia, khususnya generasi tua. Banyak orang tua yang tak mendukung anak mereka bergelut di dunia digital, karena dianggap tak menjanjikan.

Itulah isi curhatan anak-anak muda Jakarta saat bertemu Ganjar Pranowo di acara Young On Top National Conference (YOTNC) 2023 di The Kasablanka Hotel Jakarta, Sabtu (15/7/2023). Ganjar diundang menjadi pembicara bersama pembicara top lainnya.

"Pak Ganjar, gimana sih Pak cara mengubah stigma orang tua yang anaknya pengen bekerja di dunia digital? Kami ini kan banyak yang suka rebahan, main game, jadi YouTuber, TikTokers, jadi selebgram dan lainnya," kata Edozel, salah satu Gen Z yang hadir dalam acara itu.

Selama ini banyak orang tua yang tidak mendukung aktivitas itu. Banyak orang tua yang masih memandang remeh pekerjaan anak muda di dunia digital. "Padahal kan hasilnya banyak juga kan, Pak," ucapnya.

Ganjar dengan santai menjawab pertanyaan itu. Menurutnya, hal yang wajar jika orang tua masih berpikir konvensional dan mengarahkan anaknya untuk bekerja di pekerjaan yang konvensional pula. "Pernah saya di acara sekolah, ada anak-anak yang cita-citanya jadi YouTuber. Saya tanya ke orang tuanya, dia nggak setuju, maunya anaknya jadi PNS, tapi ketika saya kasih tahu penghasilan YouTuber sukses bisa ratusan juta, dia langsung setuju," ucapnya.

Jadi, Ganjar memberikan tips pada anak muda di Indonesia yang ingin konsentrasi bekerja di dunia digital, hal yang harus dilakukan anak muda untuk meyakinkan orang tua adalah dengan memberikan bukti. "Yakinkan orang tua bahwa kalian benar-benar serius menekuni bisnis itu. Buktikan kalau pekerjaan itu adalah yang terbaik dan kalian bisa mendapatkan hasil optimal," ucapnya.

Ganjar yakin dengan pembuktian, maka orang tua akan memberikan dukungan. Namun jika ada orang tua yang masih kolot, Ganjar menitipkan pesan yang dapat anak-anak muda itu sampaikan pada orang tua mereka. "Bapak, Ibu, bangun. Dunia sudah berubah. Biarkan anakmu bekerja sesuai zaman dan passionnya," pungkasnya sambil disambut tepuk tangan meriah ribuan anak muda yang hadir di sana.

Ganjar berkomitmen menyediakan platform, peluang dan dukungan generasi muda pada sektor kemajuan digital saat ini. "Salah satunya di dunia pendidikan. Saya kira sudah saatnya kita membuat kurikulum khusus untuk pendidikan digital di Indonesia," ucapnya.

Sebab, kebutuhan ruang bagi anak-anak muda mengembangkan bakat dan minatnya di dunia digital sangat tinggi. Sementara, fasilitas penunjang masih sangat minim. Sehingga, selama ini, anak-anak mendapatkan ilmu secara otodidak.

Ia membayangkan, jika pendidikan digital digarap serius, maka anak-anak yang ingin menekuni coding, desain grafis, fotografi, videografi, konten kreator dan lainnya dapat tersalurkan. Mereka bisa belajar di sekolah yang mendukung bakat dan minatnya.

"Termasuk di universitas. Selama ini Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang wajib diambil mahasiswa itu kan hanya pelajaran agama, pendidikan Pancasila, bahasa Indonesia. Sepertinya penting kita tambah pendidikan digital di MKDU," tegasnya.

Tak hanya pendidikan digital, infrastruktur pendukung juga harus menjadi prioritas. Persebaran akses internet harus diperluas sampai ke lokasi-lokasi pinggiran Indonesia. "Agar anak muda kita yang di remote area juga bisa maju dan berkembang. Saya yakin, kreativitas dan inovasi mereka juga sangat besar dan harus dioptimalkan," pungkasnya.

Ide gagasan itu disambut antusias ribuan anak muda yang hadir di sana. Mereka sepakat, bahwa pendidikan digital sangat penting diterapkan di Indonesia. "Pak Ganjar seru banget, asyik. Dia memahami apa yang generasi seperti kita butuhkan. Seperti pendidikan digital, itu yang kami harapkan. Semoga benar-benar terealisasi," kata Marsya seorang peserta yang berusia 20 tahun ini


  • 16 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 431 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya