Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

350.000 Gas Elpiji 3 Kg Akan Terdistribusi di Bali, Antisipasi Kelangkaan Jelang Galungan

  • 29 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 387 Pengunjung

Denpasar - Ratusan ribu tabung gas elpiji 3 kg akan terdistribusi di Bali jelang hari raya Galungan. Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPR RI, I Nyoman Parta pada Kamis 27 Juli 2023.

Tak tanggung-tanggung, jumlah tabung gas  elpiji 3 kg yang akan terdistribusi di Bali sebanyak 350.000 tabung.

Informasi tersebut diperolehnya usai bertemu dengan pihak Pertamina wilayah Bali guna mengklarifikasi terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg pada Rabu 26 Juli 2023 kemarin. Ia menerangkan, 350.000 tabung gas elpiji 3 kg itu merupakan kuota tambahan usai sebelumnya sejumlah Kabupaten/Kota di Bali mengalami kelangkaan gas.

“Jadi hasil koordinasi kemarin, untuk Galungan saja, itu disiapkan ekstra kuota lagi 350.000 tabung,” ungkap Parta kepada Tribun Bali.

350.000 gas elpiji 3 kg itu dijadwalkan mulai didistribusikan sejak Kamis 27 Juli 2023.

“Dari 27 (Juli 2023) ini. Itu hanya untuk bulan Juli menjelang galungan,” ungkapnya.

Disinggung soal kabupaten/kota yang menjadi sasaran distribusi, Parta yang merupakan politisi PDIP itu menuturkan, gas elpiji 3 kg dapat didistribusikan ke seluruh Kabupaten/Kota di Bali.

Namun, difokuskan pada kabupaten/kota yang tengah mengalami kelangkaan. Seperti misalnya Denpasar, Badung, Tabanan, dan Gianyar.

“Seharusnya distribusi seluruh Bali. Namun, tergantung dinamika di masyarakat yang lebih padat dan lebih tinggi.”

“Mungkin Denpasar, Badung, Tabanan, Gianyar. Tapi tetap harus seluruh Bali,” ujarnya.

Selain ada kuota tambahan sebanyak 350.000 gas elpiji 3 kg, diperlukan pula adanya operasi pasar guna mengatasi kelangkaan.

Operasi pasar tersebut dilakukan pada tingkat desa/kelurahan yang mengalami kelangkaan.

“Desa-desa yang terjadi kelangkaan, dilakukan operasi pasar,” ungkapnya.

Operasi pasar, kata Parta, juga harus dibarengi dengan pembenahan sistem. Seperti misalnya teknis operasi pasar, dan pihak-pihak yang menjadi sasaran operasi pasar.

“Ketika operasi pasar, juga harus dibenahi. Pertama, jangan panik. Kebutuhannya dua, ngambil empat. Kalau warung jangan ngambil. Diperbaiki sistemnya,” bebernya.

Bagi Parta, pembelian gas elpiji saat operasi pasar sebaiknya tak menggunakan KTP, namun menggunakan KK. Sebab, KTP dapat dititip. Sehingga dalam satu keluarga bisa saja mendapat jatah lebih dari yang seharusnya. Hal tersebut juga berdampak pada kemerataan distribusi lantaran dinilai mengambil jatah keluarga lain.

“Kalau KTP, kan bisa dititip. Itu masalahnya. Sebaiknya KK. Kalau KTP, ayahnya datang, anaknya datang.”

“Akhirnya kebutuhan lagi 3 minggu sudah diambil sekaligus, jadinya orang lain tidak dapat. Kalau sekarang diambil, kan jatah orang itu,” pungkas Anggota DPR RI, I Nyoman Parta.

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul 350.000 Gas Elpiji 3 Kg Akan Terdistribusi di Bali, Antisipasi Kelangkaan Jelang Galungan, https://bali.tribunnews.com/2023/07/27/350000-gas-elpiji-3-kg-akan-terdistribusi-di-bali-antisipasi-kelangkaan-jelang-galungan?page=all.

 


  • 29 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 387 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya