Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

KBS Apresiasi dan Dukung Parade Tektekan Nangluk Merana

  • 25 Maret 2017
  • Oleh: pdiperjuanganbali
  • Dibaca: 1479 Pengunjung

Wujud nyata pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya

KataBali.com – Desa Pekraman Kediri, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Minggu (26/3) mengelar Parade Tektekan Nangluk Merana. Kegiatan yang dipusatkan di pelataran depan Pura Desa lan Puseh, Desa Pekraman Kediri, dihadiri Anggota Komisi X DPR RI Dr. Ir. Wayan Koster, MM. Politisi PDI Perjuangan asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini sangat mengapresiasi kegiatan yang merupakan wujud nyata pelestarian adat, agama, tradisi, seni dan budaya.

Pada acara yang disaksikan ribuan masyarakat Kediri dan sekitarnya ini juga dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan Ketut ‘Boping’ Suryadi, serta tokoh masyarakat Kediri I Nyoman Muliadi.

Bendesa Adat Pekraman Kediri AAN Gede Panji Wisnu dalam sambutannya mengatakan Tektekan Nangluk Merana ini  merupakan warisan turun temurun, yang merupakan tradisi sakral. Menurutnya, ada dua  fungsi dari tradisi Tektekan Nangluk Merana ini, yaitu fungsi sekala dan niskala. Fungsi sekala Tektekan Nangluk Merana adalah seni budaya perpaduan tabuh dan tari, serta sebagai pemersatu masyarakat.

“Sedangkan dari fungsi niskala, Tektekan Nangluk Merana untuk menetralisir aura negatif menjadi positif, atau mengatasi wabah yang melanda desa,”jelasnya.

Dalam kegiatan ini seluruh komponen masyarakat yang terdiri dari 7 banjar dilibatkan. Yaitu, Banjar Panti, Banjar Jagasatru, Banjar Seme, Banjar Delod Puri, Banjar Puseh, Banjar Pande dan Banjar Tanjung Bungkak. Kedepannya diharapkan menjadi salah satu destinasi budaya untuk mendukung sektor pariwisata di Tabanan.  Untuk dapat mendukung kegiatan seni dan budaya di Kediri, pihaknya sangat mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah, berupa pembangunan wantilan.

KBS (Koster Bali Satu) demikian masyarakat lebih mengenal legislator Senayan ini dalam sambutannya mengapresiasi dan sangat mendukung parade Tektekan Nangluk Merana, yang merupakan wujud nyata pelestarian  pelestarian adat, agama, tradisi, budaya dan seni di Bali. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menambahkan, kegiatan pelestarian seni dan budaya seperti yang dilaksanakan krama Desa Pekraman Kediri ini memang harus mendapat dukungan dari pemerintah. “Kami perlu dukungan dari pemerintah, seperti sarana dan prasarana seperti  disampaikan Bendesa Pekraman, yang mengharapkan adanya bantuan pembangunan wantilan. Untuk itu kami akan membantu sepenuhnya untuk mewujudkan wantilan Desa Pekraman Kediri,”tegas KBS.

Pada kesempatan tersebut KBS menyatakan dirinya akan maju menjadi Gubernur Bali tahun 2018.  Dirinya yang siap ngayah secara total, sekala niskala dengan tulus iklas dan selurus-lurusnya untuk krama Bali,  memohon doa dan dukungan kepada seluruh krama. Permohonan tulus ini pun mendapat sambutan antusias. Beberapa kali yel-yel KBS dismpaikan oleh para dalang yang meniringi kegiatan parade. Bahkan KBS didampingi  Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Wakil Bupati Tabanan I Komang Sanjaya, Ketua DPRD Tabanan Ketut ‘Boping’ Suryadi, serta tokoh masyarakat Kediri berfoto bersama dengan panitia dan seluruh peserta parade, sekaligus deklarasi dengan membentangkan spanduk bukti dukungan kepada KBS menjadi Gubernur Bali tahun 2018. (jcjy)


  • 25 Maret 2017
  • Oleh: pdiperjuanganbali
  • Dibaca: 1479 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya