Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Hadapi Pilgub Bali, KBS Petakan Kemenangan PASS

  • 16 Januari 2018
  • Oleh: pdiperjuanganbali
  • Dibaca: 919 Pengunjung

Wayan Koster (KBS)

DENPASAR, POS BALI ONLINE – Paket PASS sebagai pasangan Petahana, Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra dipastikan memenangkan dan melanjutkan memimpin Buleleng untuk periode kedua. Kemenangan ini dipastikan dari hasil perhitungan real count internal PDI Perjuangan, berdasarkan penghitungan suara dari data C1 di 1.086 TPS yang mencapai angka 60,18 persen.

Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, I Wayan Koster yang akrab dikenal KBS (Koster Bali Satu) memastikan kemenangan PASS di Pilkada Buleleng, berdasarkan perhitungan dari PDI Perjuangan dengan mengunakan sistem teknologi akurasi tinggi dalam Pilkada Buleleng secara serentak tahun 2017. Namun perolehan suara ini belum sesuai target PDI Perjuangan yang memasang target kemenangan sebesar 70 persen. Jadi ada kekurangan selisih target hingga satu persen lebih yang akan dievaluasi KBS.

Dari sisi wilayah kecamatan, PASS memang menang di seluruh atau sembilan kecamatan di Kabupaten Buleleng. Namun di tingkat desa, PASS bisa unggul di 136 desa dan hanya kalah di 12 desa yang tersebar di beberapa kecamatan. 12 Desa dan kelurahan tersebut masing masing Kelurahan Kampung Anyar, Kelurahan Kampung Bugis, Kelurahan kampung Kajanan, dan Desa Nagasepaha di Kecamatan Buleleng.

Sementara itu di tingkat Kecamatan Gerokgak PASS kalah di Desa Desa Pejarakan dan Desa Pengulon. Di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan, Desa Patemon, Ringdikit, dan Desa Uma Anyar di Kecamatan Seririt, Desa Panji di Kecamatan Sukasada, dan Desa Tembok di Kecamatan Tejakula. “Dengan kemenangan ini, praktis sudah bisa dipastikan PASS akan melanjutkan kepemimpinan periode kedua di Buleleng,” ungkap KBS saat dihubungi, Kamis (17/2).

Oleh karena itu, terkait kekalahan di 12 desa dan kelurahan tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi KBS untuk penggalangan suara di internal partai pada Pemilu selanjutnya, khususnya untuk menghadapi Pilgub Bali 2018 mendatang. “Kekalahan di 12 desa dan kelurahan ini sebagai bahan strategi internal kami untuk melakukan pemetaan basis suara. Karena ada beberapa perkiraan yang justru meleset. Misalnya ada desa yang kami prediksi kalah justru menang, begitu juga sebaliknya. Nah 12 desa ini akan menjadi fokus kami kedepan untuk melihat dari sisi politik,” tegas Anggota DPR RI itu.

KBS yang digadang gadang untuk maju sebagai Calon Gubernur Bali di tahun 2018 ini, mengajak semua pihak untuk bisa menerima hasil Pilkada Buleleng agar suasana kondusif tetap terjaga. Koster meminta agar suasana persaingan bisa diakhiri, karena masyarakat Buleleng telah memutuskan pilihannya. “Kami berharap kepada semua pihak khususnya Tim Surya dapat menerima dengan ikhlas dan legowo hasil Pilkada tersebut yang telah berjalan dengan demokratis di Buleleng. Itulah hasil yang diberikan oleh rakyat yang harus dihargai dan dihormati oleh semua pihak sehingga kehidupan masyarakat kembali normal dan tetap kondusif,” harapnya. 016


  • 16 Januari 2018
  • Oleh: pdiperjuanganbali
  • Dibaca: 919 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya