Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Bupati Giri Prasta Hadiri Upacara Melaspas Pura Catur Parahyangan Punduk Dawa

  • 02 Maret 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 315 Pengunjung

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta selaku Ketua MGPSSR Provinsi Bali menghadiri Upacara Melaspas Alit di Pura Catur Parahyangan linggih Ida Betara Mpu Gana di Desa Punduk Dawa, Klungkung, Sabtu (24/2/2024).

Upacara ini terlaksana berdasarkan hasil keputusan rapat yang diikuti oleh Saba Pandita, Saba Walaka, pengurus MGPSSR Provinsi dan seluruh pengurus MGPSSR Kabupaten/Kota se-Bali “Hari ini kami melaksanakan Upacara Melaspas, kita merasa bangga sebagai umat Hindu utamanya semeton MGPSSR, karena pembangunan Parahyangan ini mengedepankan konsep Tri Mandala yaitu utama, madya dan sor mandala,” ucap Giri Prasta.

Dirinya menambahkan, Pura Catur Parahyangan Punduk Dawa ke depannya akan dikembangkan menjadi tempat wisata spiritual sekaligus sebagai tempat untuk mempelajari tatwa agama. Terlebih di sor mandala pura sudah ada fasilitas pasraman untuk pemangku.

“Kami juga ingin memberikan pengetahuan tentang ketatwaan pemangku, sehingga kualitas pemangku yang sudah melaksanakan proses ekajati apabila nanti menuju jenjang selanjut yaitu dwija, betul-betul memiliki kualitas yang mumpuni untuk melayani diri sendiri, melayani dadia, maupun umat secara keseluruhan,” ujarnya.

Menurut Giri Prasta, perkembangan agama Hindu di Indonesia dewasa ini semakin pesat dan kompleks, sehingga umat perlu mendapatkan tuntunan dari pemuka agama (wiku), sebagai orang ahli yang membidangi upacara maupun upakaranya. Bila hal ini bisa dipenuhi, tidak akan terjadi kesimpangsiuran dalam memberikan tuntunan kehidupan spiritual umat, terutama dalam pelaksanaan upacara keagamaan.

“Berdasarkan sesana, wiku akan memberikan sebuah tatanan, sehingga pelaksanaan agama Hindu Dresta Bali ini berjalan, karena merupakan warisan yang harus kita teruskan. Bagaimana kita harus bergerak bersama-sama membuat legacy untuk anak cucu. Sederhananya Bali boleh maju tapi dengan kemajuan Bali jangan sampai menggerus akar budaya kita,” tegasnya.

Turut hadir Ketua MGPSSR Pusat Prof. Wayan Wita, anggota DPR RI Nyoman Parta dan Ketut Kariyasa Adnyana, Wakil Bupati Bangli Wayan Diar, pengurus MGPSSR kabupaten/kota se-Bali beserta tokoh Warga Pasek.


  • 02 Maret 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 315 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya