Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Hasto PDIP: Kawasan Pusat Kebudayaan Bali Wujudkan Trisakti Bung Karno

  • 28 Februari 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 401 Pengunjung

Klungkung - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi lokasi pembangunan kawasan pusat kebudayaan Bali di Gunaksa, Kabupaten Klungkung. Hasto yang juga doktor ilmu pertahanan, Universitas Pertahanan meninjau Kawasan Pusat Kebudayaan Bali selepas menyampaikan orasi ilmiah di Kampus Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Selasa (28/2/2023).

Hasto mendengarkan penjelasan Wayan Koster terkait pembangunan kawasan pusat kebudayaan Bali. Hasto mengapresiasi komitmen Pemprov Bali terhadap pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali. Menurut Hasto, kawasan pusat kebudayaan Bali merupakan wujud ajaran trisakti Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno.

"Pembangunan kawasan pusat kebudayaan Bali yang dilakukan Pak Koster ini menjalankan dan mewujudkan ajaran trisakti Bung Karno, berkepribadian dalam kebudayaan. DPP PDI Perjuangan memberi dukungan atas langkah terobosan membangun pusat kebudayaan Bali ini," ujar Hasto.

Hasto mengapresiasi langkah Pemprov Bali sebagai satu-satunya provinsi yang menetapkan Bulan Bung Karno melalui peraturan daerah. Selain itu, penetapan bulan bahasa Bali selama Februari merupakan hal baik untuk mengangkat tradisi kebudayaan yang berawal dari bahasa.

"Dengan sistem kebudayaan saja, Bali mempunyai daya hidup hingga mengundang jutaan pendatang singgah setiap tahunnya, namun yang mengagumkan adalah, Bali tetaplah Bali. Kultur tidak hanya menjadi benteng, namun pesona yang menarik dunia," ungkap pria asal Yogyakarta ini.

Dalam kesempatan ini, Koster menjelaskan progres pembangunan kawasan pusat kebudayaan Bali. Dikatakan, saat ini proses pembebasan dan pematangan lahan masih berlangsung. Rencananya pada pertengahan 2023 mulai pembangunan fisik.

Koster memaparkan dalam konsep pada zona intinya dibangun wahana seni budaya yang terdiri atas 15 pentas kebudayaan seni untuk seni tradisi dan modern serta 12 museum yang berkarakter tradisi Bali.

"Pembangunan fisiknya direncanakan pertengahan 2023 dan target selesai Desember 2025 dan tahun 2025 pesta kesenian Bali dapat dilakukan di panggung terbuka pada Pusat Kebudayaan Bali tahun 2025," jelas Koster.

Fasilitas seni akan menjadi ruang panggung dan sekaligus apresiasi pentas seni berkelas dunia.


  • 28 Februari 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 401 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya