Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Gubernur Koster: Pembangunan Bali Tidak Boleh Dibiarkan Bergerak Tanpa Arah

  • 05 Mei 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 289 Pengunjung

Mangupura - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan bahwa Bali memang membutuhkan haluan 100 tahun pembangunan untuk masa depan. Koster menyampaikan, masa depan Bali tidak boleh dilepas dan bergerak tanpa arah.

Hal itu disampaikan Koster dalam acara seminar bertajuk 'Haluan Pembagunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125' di Hotel The Trans Hotel Resort Bali, Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).

Ia mengatakan, awalnya, saat ini telah terjadi berbagai dinamika yang mengancam keberlanjutan kesucian Bali.

"Oleh karena itu masa depan bali tidak boleh dilepas, tidak boleh dibiarkan bergerak tanpa arah. Ini yang bisa tangkap bahwa haluan pembangunan bali sangat penting seperti yang diharapkan oleh ibu Megawati Soekarnoputri," kata Koster.

"Jadi kita harus memberikan arahan kepastian masa depan Bali dibangun dan diwujudkan," sambungnya.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, memang selama ini Bali sudah lama tidak mempunyai haluan pembangunan masa depan. Apalagi haluan pembangunan yang berkelanjutan untuk jangka panjang.

"Sudah lama bali tidak memberikan haluan pembangunan secara komperhensif dan berkelanjutan yang berdimensi jangka panjang minimum 100 tahun atau satu abad. Sebagai pemimpin Bali saya memiliki tanggung jawab besar secara, yang mewujudkan keharusan bertindak untuk menyusun konsep sebagai haluan pembangunan Bali dengan arah yang strategi yang jelas rukun dan berdimensi jangka panjang sampai 100 tahun ke depan demi kesucian dan keharmonisan alam manusia di Bali untuk kemuliaan generasi Bali sepanjang zaman di masa yang akan datang buat adik-adik kita," ujarnya.

Menurutnya, hal itu penting terlebih agar nanti para kepala daerah yang baru dilantik baik Gubernur maupun para Bupati punya visi misi atau haluan yang baik.

"Jadi Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati se-bali itu akan menbuat visi misi yang baik. Ini lah yang harus dijaga dengan arahan ibu Megawati," tuturnya.

Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan ini menuturkan konsep masa depan Bali ini bersifat ideologis yang meliputi kultural religius dan nasionalis. Menurutnya, hal itu sebagai pembangunan di masa yang akan datang. Ia pun mengingatkan soal Bali di masa lalu atau tempo dulu dimana kehidupannya masih suci.

"Tempo dulu alam Bali masih sangat bersih asri dan lestari karwna penduduk masih sedikit. Hidup sangat tradisional dan alami. Tidak ada pariwisata dan yang utama adalah tidak ada penggunaan pupuk kimia serta pestisida sehingga alam betul-betul sehat," tuturnya.

"Manusia tempo dulu memiliki jati diri integritas dan kualitas yang sangat unggul orisinil seperti rajin, ikatan kuat bermasyarakat hati memiliki tekat sangat kuat, setia, berjuang untuk suatu prinsip, ramah loyal, hormat jujur pembela disiplin kretif inovatif atau undagi berjiwa pemimpin, berpikir kritis komunikatif adatif dan berjiwa artistik," sambungnya.


  • 05 Mei 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 289 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya