Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Made Urip Gaungkan 4 Pilar Kebangsaan di Banjar Adat Bengkel Kawan

  • 09 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 387 Pengunjung

Tabanan - Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kembali digaungkan oleh Anggota DPR RI Dapil Bali, selaku Anggota MPR RI, Drs. I Made Urip, M.Si yang kali ini menyasar krama desa di Banjar Adat Bengkel Kawan, Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Kamis malam (6/7/2023).

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digelar saat tatap muka bersama politisi senior yang akrab dikenal sebagai Wakil Rakyat Sejuta Traktor itu, juga didampingi narasumber dari kader lumutan PDI Perjuangan, I Wayan Gunadi dan I Nyoman Kartika yang dihadiri peserta dari krama banjar, ibu PKK, pecalang, sekeha gong dan tokoh masyarakat beserta anggota dan pengurus STT setempat. Seperti biasanya, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digalakan oleh Made Urip di seluruh daerah tersebut, sangat dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk krama adat di pelosok desa.

Saat sosialisasi itu, nampaknya para peserta terutama generasi muda sangat antusias, karena selama ini banyak yang belum begitu paham mengenai arti pentingnya pemahaman 4 Pilar Kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti diungkapkan, Kelian Banjar Adat Bengkel Kawan, I Ketut Tama menyambut sangat baik pelaksanaan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang terus digenjot oleh Made Urip. Pihaknya mengakui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang menghadirkan Made Urip itu sangat menginspirasi dan bermamfaat bagi krama adat, termasuk para generasi muda. “Sosialisasi 4 Pilar dari Pak Urip sangat membantu memperkokoh pemahaman kita. Ini bukti dari kiprah Pak Made Urip yang sangat berperan dan selalu mensupport masyarakat. Salah satunya melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini,” katanya.

Selaku tokoh masyarakat, juga mengucapkan terimakasih kepada Made Urip yang terus menurunkan bantuan aspirasi ke tengah masyarakat, selain memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan.

“Pak Urip juga rajin memberikan bantuan bagi masyarakat, selain Sosialisasi 4 Pilar seperti ini. Pak Urip juga bisa memberi wadah inspirasi bagi masyarakat termasuk generasi muda,” ujarnya seraya, seraya menambahkan mengapresiasi perhatian Made Urip sebagai petugas partai yang telah memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahkan untuk para krama adat dan pengurus STT sebagai generasi milenial terkait wawasan kebangsaan.

“Anak-anak muda kan sebagai regenerasi bangsa harus memahami makna kebangsaan ini. Ke depan pemahaman seperti ini, agar terus berlanjut untuk membekali diri generasi muda,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Made Urip berharap Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang digagas oleh mantan Ketua MPR RI Taufik Kiemas ini tidak saja dihapalkan, tapi juga harus diamalkan. Selain itu, implementasi 4 Pilar Kebangsaan itu, juga harus ditambah pemahaman kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjadi kunci semuanya agar bisa terus hidup bersama dengan baik.

“Karena 4 Pilar Kebangsaan itu tidak akan ada artinya, tanpa diamalkan. Jadi Harapan kita, agar masyarakat, termasuk krama desa adat dan khususnya generasi muda tidak ada yang tersandung kehidupan yang negatif. Amalkan sekali lagi dan pahami itu semua untuk langsung diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita,” pinta Ketua DPP PDI Perjuangan tiga periode yang kali ini membidangi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu.

Saat itu, Made Urip yang ditugaskan partai selama lima periode sebagai Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan ini, juga menegaskan agar seluruh lapisan masyarakat perlu diberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan bahkan selama pandemi Covid-19 sebelumnya. Karena itu, selaku Anggota DPR RI yang juga sempat mengemban tugas sebagai Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini, akan terus melaksanakan sosialisasi untuk memperkuat pemahaman 4 Pilar Kebangsaan ke seluruh tanah air sampai keluar negeri.

Anggota DPR RI terpilih lima periode dengan 255.130 suara terbanyak Dapil Bali dan peringkat ke-7 di seluruh Indonesia itu, juga mengingatkan sangat banyak WNI (Warga Negara Indonesia) selama ini berada di luar negeri yang jumlahnya jutaan bekerja di perusahaan swasta maupun pemerintah.

“Jadi perlu diberikan pemahaman, tidak saja di Indonesia. Namun sampai ke luar negeri memberi sosialisasi kepada WNI disana, karena kita ditugaskan wajib memberikan pemahaman Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan,” tutup Made Urip yang biasa dikenal MU itu.


  • 09 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 387 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya