Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Gubernur Koster akan Hibahkan Lahan 5 Hektare untuk STAHN Mpu Kuturan

  • 10 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 421 Pengunjung

Singaraja - Gubernur Bali Wayan Koster berjanji menghibahkan lahan seluas 5 hektare untuk STAHN Mpu Kuturan Singaraja. Lahan tersebut digadang-gadang berada di wilayah Buleleng bagian barat.

Hal itu disampaikan Koster saat menghadiri acara melaspas tembok panyengker dan penandatanganan prasasti serta acara metatah massal di kampus STAHN Mpu Kuturan pada Minggu (9/7/2023).

“Akan diberikan (dihibahkan, Red) 5 hektare kalau tidak salah. Yang diminta kan di Patas (Kecamatan Gerokgak). Nanti saya lihat lokasinya, apakah di Patas atau di Pemuteran,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Koster menyebut STAHN Mpu Kuturan saat ini sudah berkembang dengan pesat. Bangunan kampusnya mengusung konsep arsitektur khas Buleleng dengan penggunaan paras Sangsit yang ikonik. “Saya ucapkan terima kasih kepada STAHN Mpu Kuturan yang tidak sekadar membangun, tetapi membangun dengan kearifan lokal. Karena mengusung konsep arsitektur Buleleng,” puji Koster.

Mengusung nama besar Mpu Kuturan, sebut Koster, menjadi tanggung jawab besar. Pasalnya harus dilandasi dengan niat yang baik, tulus dan jujur, mengingat Mpu Kuturan menjadi tokoh suci yang sukses menata kehidupan masyarakat Bali pada eranya.

“Saya sebagai gubernur dengan visi Nangun Sat Kerti Loka bali, salah satu yang saya jalankan adalah memperkuat kedudukan desa adat dengan menerbitkan Perda Nomor 4 tahun 2019 tentang desa adat di Bali seperti yang beliau wariskan dulu yang menata desa adat,” sebutnya.

Pihaknya pun menganggap STAHN Mpu Kuturan sudah layak meningkatkan status dari sekolah tinggi menuju Institut. Gubernur Koster akan mendukung penuh peningkatan status tersebut. “Apalagi MenPAN RB itu teman seperjuangan. Pak Abdulah Aszwar Anas teman seperjuangan. Baru dua hari lalu beliau berkunjung ke Jaya Sabha, ngobrol bernonstalgia, berdua di ruangan sambil ngopi bareng-bareng. Nanti saya coba korfimasi sama beliau untuk selesaikan ini (peningkatan status). Karena memang sudah layak. Secara sarana dan prasrana sudah bagus, jadi sudah sangat layak,” paparnya.

Bahkan, pihaknya optimis agar segera keluar status institut sebelum berakhir Desember 2023. “Secara de facto kan sudah memenuhi syarat. Mahasiswa juga sudah banyak, saya yakin sudah terepenuhi semua,” tutupnya.

 


  • 10 Juli 2023
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 421 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya