Pendaftaran Kader PDI Perjuangan

Hasil Audit Forensik, Suara Ganjar-Mahfud 33 Persen, Dikunci KPU 16 Persen

  • 18 Maret 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 557 Pengunjung

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan tim pakar IT PDIP menemukan hasil penghitungan perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mencapai 33 persen. Karena itu, Hasto yakin pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan berlangsung dalam 2 putaran.

Dikutip dari Tribunnews.com, Hasto menuturkan, perolehan suara Ganjar-Mahfud yang mencapai 33 persen itu berdasarkan hasil audit forensik pakar IT PDIP terhadap Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasto menjelaskan, audit forensik dilakukan pada 16 Februari 2024 atau 2 hari setelah pelaksanaan pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Tim IT PDIP mendapati adanya Json Script yang dipasang di Sirekap oleh KPU untuk mengunci perolehan suara Ganjar-Mahfud di angka 16 persen.

"Sesuai hasil temuan audit forensik kami atas Sirekap KPU, ternyata dipasang Json Script yang mengunci perolehan suara Ganjar Mahfud, padahal ketika ahli IT ini melakukan normalisasi terhadap Json Sript pada tanggal 16 Februari jam 2 pagi itu, perolehan Ganjar-Mahfud 33 persen, Prabowo-Gibran 43 persen," kata Hasto Kristiyanto, Ahad (17/3/2024).

Lanjut Hasto, berdasarkan hasil audit forensik terhadap Sirekap, pakar IT menyimpulkan Pemilu 2024 seharusnya berlangsung dalam 2 putaran, karena tak ada paslon yang mencapai suara di atas 51 persen.

Hasto Kristiyanto mengatakan, PDIP tidak khawatir dengan hasil perolehan suara yang akan diumumkan KPU. PDIP telah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan untuk mendongkrak perolehan suara paslon 2, termasuk penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI).


  • 18 Maret 2024
  • Oleh: PDI Perjuangan Bali
  • Dibaca: 557 Pengunjung

Berita Terkait Lainnya